Bela
Negara (apa katanya ?)
Pemuda
adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan ini merupakan
tanggung jawab moral yang diemban generasi muda penerus bangsa. Dalam
perjalanan memikul tanggung jawabnya generasi muda dihadapkan pada tantangan
seperti kenakalan remaja, ketidakpatuhan pada orang tua dan guru, kecanduan
narkoba, frustasi, masa depan suram, keterbatasan lapangan kerja dan sejumlah
masalah lainnya.
Potret generasi muda : merokok bukan
hanya milik laki-laki tatapi perempuan pun menjadi penikmatnya. Dari sinilah
dikhawatirkan awal mereka terjerumus narkoba. Karena merokok merupakan pintu
masuk yang potensial untuk menjadi penikmat narkoba.
Tawuran yang dilakukan pelajar sudah
merupakan berita dan fenomena yang biasa kita dengar. Berkaitan dengan hal yang
dirasa perlu diupayakan pembinaan terhadap mereka. Tawuran merupakan aksi
protes dan meluapnya energi negatif anak muda yang memerlukan penyaluran
positif. Pendidikan nilai, budi pekerti dan agama harus ditanamkan untuk
landasan perilaku mereka. Dengan tawuran dikhawatirkan akan menjadikan mereka
generasi brutal yang menyelesaikan permasalahan dengan kekerasan dan tidak lagi
peduli dengan lingkungan.
Kondisi generasi muda sekarang
sungguh lembek dan mengkhawatirkan. Ibarat manusia yang kekurangan gizi, tampak
kerdil, rentan, dan rapuh. Terkesan imferior tampak terkendala oleh
ketidakberdayaan total inilah potret generasi muda diera globalisali. Hal ini
sungguh sangat menyedihkan, akan dibawa kemana bangsa ini dikemudian hari
apabila generasi muda yang menjadi penerus tongkat estafet bangsa ini demikian
gambarnya.
Generasi Indonesia bersikap apolis,
pragmatis dan optimis. Umumnya generasi muda kurang peduli terhadap persoalan
lingkungan sosialnya, berfikir instan dan sempit, ingin berhasil tanpa bekerja
keras, tidak peduli terhadap masa depan dan hanya berfikir untuk saat ini saja.
Generasi muda ingin menunjukkan identitasnya. Mereka tidak mau dikekang mereka
ingin diakui keberadaannya. Mereka ingin menunjukkan paradigma baru bahwa
mereka independen dalam segala bedang. Secara alamiah generasi muda terpengaruh
situasi dan kondisi seperti dalam era globalisasi. Mereka terpengaruh dengan
dampak negatif yang ditimbulkan oleh arus informasi. Dampak negatif arud
informasi ini adalah sesuatu yang seharusnya belum waktunya diterima generasi
muda tetapi diterima tanpa disaring terlebih dahulu dan generasi menerima
begitu saja.
Lalu bagaimana peran generasi muda
untuk keutuhan bangsa dan negara ini ? apa peran positif yang telah
disumbangkan untuk negeri ini ? masih adakah rasa nasionalisme dan kesadaran
bela negara dihati generasi muda sekarang ?
Nasionalisme merupakan satu paham
yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara. Saat ini kita
sudah jenuh dan muak melihat, mendengar, dan membaca diberbagai media tentang
tawuran antar pelajar yang semakin memprihatinkan.
Kini nasionalisme dipertanyakan,
melihat kenyataan yang dilakukan banyak generasi muda kita. Contoh yang tidak
jauh seperti sikap generasi muda yang lebih menyukai gaya hidup, fashoin dan
pergaulan ala barat dibanding mereka memakai dan bersikap sesuai dengan
kebudayaan asli Indonesia. Seperti cara berpakaian, mereka lebih dan akan
bangga memakai pakaian dengan merk luar negeri dibanding mereka memakai batik
yang merupakan budaya dan produksi dalam negeri. Mereka bangga menggunakan
bahasa asing dan lupa bahasa daerahnya sendiri, mereka bangga menyanyikan
lagu-lagu asing dan tidak tahu lagu daerah, lagu nasional dan lagu
kebangsaannya. Dengan kondisi seperti ini sangatlah pantas apabila banyak budaya
kita yang diakui oleh negara lain karena kita sebagai pemiliknya sudah tidak
peduli lagi.
Kalau
dahulu pada masa penjajahan, nasionalisme ditunjukkan dengan mengangkat senjata
untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan, tetapi sekarang nasionalisme dan
bela negara bukan lagi ditunjukkan dengan mengangkat senjata tetapi dengan
mengisi kemerdekaan ini dengan penuh rasa cinta terhadap negeri kita Indonesia
dan bertanggung jawab atas kehidupan dan masa depan bangsa.
Kesadaran
bela negara hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban
membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus
hingga yang paling keras. Mulai hubungan baik sesama warga nagara sampai
bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup didalamnya
adalah bersiakap dan berbuat yang berbaik bagi bangsa dan negara.
Dalam Wikipedia dikatakan bahwa
definisi Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan
hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Jadi jelas bahwa bela negara bukanlah
sesempit kegiatan militer saja, namun mencakup semua tindakan yang mencerminkan
kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia.
Lalu
apa saja unsur-unsur bela negara itu ? diantaranya adalah cinta tanah air,
kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin akan Pancasila sebagai deologa negara,
rela berkorban untuk bangsa dan negara, memiliki kemampuan awal bela negara.
Dan contohnya adalah dengan melestarikan budaya, belajar dengan rajin dan taat
akan hukum dan aturan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar